Jarang Diketahui! Inilah Tata Cara I’tikaf di Bulan Ramadhan yang Benar

Jarang Diketahui! Inilah Tata Cara I’tikaf di Bulan Ramadhan yang Benar

Jadwal Sholat Kecil – Pada Bulan Ramadhan selain menjalankan ibadah puasa dan juga sholat tarawih ada ibadah lain yang mungkin jarang sekali dilakukan oleh orang-orang di bulan-bulan lain yaitu ibadah i’tikaf yang artinya berdiam diri di dalam masjid. Dari segi bahasa i’tikaf artinya menetap pada sesuatu. Sedangkan secara syar’i i’tikaf mempunyai arti menetap di masjid dengan cara-cara yang khusus dan juga disertai dengan niat.

Ibadah i’tikaf sebenarnya bisa dilakukan kapan saja tidak hanya di bulan Ramadhan, akan tetapi biasanya banyak orang-orang yang bersemangat menjalankannya di bulan suci Ramadhan, khususnya di 10 malam terakhir. Memang hal itu tidak ada salahnya karena di bulan ini semua ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Untuk menjaga agar tetap bersemangat dalam menjalankan ibadah ini bisa menggunakan jadwal sholat kecil.

Ibadah i’tikaf tidak hanya sekedar berdiam diri di dalam masjid akan tetapi dalam tata cara i’tikaf ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari lamanya beri’tikaf, hal-hal yang membatalkan dan juga adab ketika sedang berdiam diri di dalam masjid. Berikut penjelasan lengkapnya.

Hukum I’tikaf

Mayoritas para ulama telah sepakat bahwa hukum dari i’tikaf ini adalah sunnah, namun jika ada orang yang bernadzar untuk beri’tikaf maka itu hukumnya wajib bagi dirinya sendiri. waktu yang sangat cocok untuk beri’tikaf adalah di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, tujuannya tidak lain agar mendapatkan malam lailatul qadar. Dengan beri’tikaf kita bisa sejenak meninggalkan urusan dunia dan fokus beribadah, berdo’a dan berdzikir.

Waktu Lama I’tikaf

Arti dari i’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid, oleh sebab itu, kegiatan i’tikaf sendiri harus dilakukan di dalam masjid dan bisa di bagian mana saja. untuk waktu lama beri’tikaf sendiri para ulama telah sepakat bahwa tidak ada batasan berapa waktu maksimal yang diperbolehkan untuk beri’tikaf selain itu mayoritas para ulama juga tidak memiliki batasan minimal beri’tikaf, jadi kamu diperbolehkan kapan saja untuk melakukan ibadah berdiam diri di dalam masjid baik itu hanya sesaat di siang hari ataupun di malam hari  tanpa harus memperhatikan waktu yang ada di jadwal sholat kecil.

Baca Juga: Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar yang Wajib Anda Ketahui

Adab I’tikaf

Ketika berdiam diri di dalam masjid alangkah baiknya jika kamu menyibukkan diri dengan melakukan berbagai macam amalan yang lain baik itu berdzikir, berdo’a, membaca Al-Qur’an atau bersholawat pada Nabi. Ada beberapa larangan yang bisa membatalkan ibadah i’tikaf antara lain :

  1. Keluar dari masjid untuk keperluan yang tidak terlalu penting atau mendesak
  2. Bersetubuh dengan istri

Selain itu ada juga beberapa hal yang diperbolehkan dan tidak menjadikan batalnya ibadah i’tikaf antara lain :

  1. Keluar dari masjid karena ada hajat yang harus dilakukan seperti makan, minum dan hajat lain yang tidak bisa dilakukan di dalam masjid.
  2. Melakukan hal-hal yang mubah seperti berbicara dengan orang lain atau mengantarkan orang yang mengunjunginya sampai pintu masuk masjid.
  3. Mandi atau berwudhu di masjid
  4. Tidur di dalam masjid

Demikian sedikit informasi tentang tata cara i’tikaf yang benar untuk mengetahui berapa lama kamu melaksanakan ibadah i’tikaf kamu bisa menggunakan jadwal sholat kecil yang bisa di beli SINAR LED. Selain itu menyediakan juga jam sholat digital dengan kualitas bahan yang sangat bagus dan juga bergaransi. Untuk info lebih lanjut silakan langsung saja hubungi SINAR LED atau bisa juga mengunjungi di toko online seperti Tokopedia, Shopee, dan juga Bukalapak.

Similar Posts